Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

ANAK BUPATI SITUBONDO DI PECAT DARI KOMISARIS SETELAH VIRAL

Thursday 13 July 2023 | 18:08 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-16T08:43:19Z
Laskarsakera.com, | Situbondo - Viral di media sosial dengan beredarnya Video dan berita di media online terkait terindikasi adanya Kolusi dan Nepotisme aliran dana Belanja Jasa Media yang di keluarkan dari APBD Situbondo kepada media MI Online.

Indikasi adanya Kolusi dan Nepotisme sangatlah kuat karena dari penelusuran Laskarsakera.com bahwa media MI Online sesuai dengan Akta Kemenkumham di sahkan pada tahun 2017 dengan Komisarisnya bernama Lucky Agnestiar Anggraini.


Kemudian Laskarsakera.com menelusuri semakin dalam siapa sesungguhnya Komisaris MI Online Lucky Agnestiar Anggraini dan ternyata Lucky Agnestiar Anggraini adalah anak Bupati Situbondo Karna Suswandi.


Ayu warga Curah Jeru kepada Laskarsakera.com mengatakan, "Pantes saja media MI Online mendapatkan kucuran dana besar di banding dengan media lain, lah wong anak Bupati, tapi apa boleh ya anak Bupati terlibat dalam penggunaan dana anggaran dari APBD ?" Ungkap Ayu sambil garuk garuk kepala.

Belum lagi reda kehebohan dugaan Nepotisme dan Kolusi ini tiba tiba ketika Laskarsakera.com menelusuri kembali ( 13/7 ) Komisaris MI Online yang semula di jabat Lucky Agnestiar Anggraini berubah menjadi Dondin Maryasa Adam SH.

Terkait dengan berubahnya nama Komisaris media MI Online ini membuat Hermanto seorang aktivis terheran heran," Padahal kemaren ( 12/7 ) Komisarisnya masih tetap Lucky Agnestiar Anggraini tapi sekarang sudah berganti nama, apa jangan-jangan anak Bupati di pecat jadi Komisaris setelah Viral, kasihan sekali ya." Ujar Hermanto menyeringai penuh arti.

Sementara itu Bang Ipoel Ketum Garda Sakera kepada Laskarsakera.com mengatakan, "Jika benar media MI Online mendapatkan kucuran dana APBD maka Aparat Penegak Hukum wajib menelusuri dugaan adanya Kolusi dan Nepotisme karena sangat jelas Komisarisnya adalah putra Bupati Karna yaitu Lucky Agnestiar Anggraini meskipun sudah berubah ke orang lain tapi jejak digital sudah kadung tersebar, ini benar-benar memalukan dan juga membuka tabir bagaimana Bung Karna memimpin kota ini."
"Saya akan melakukan rapat dan koordinasi dengan team untuk melakukan langkah langkah berikutnya." ujar Bang Ipoel dengan mimik serius. BERSAMBUNG

(Empus)

×
Berita Terbaru Update